BERITA UTAMAGPIB PNIEL

Saya Jadi Pendeta Karena Tuhan Yang Memilih Saya

Jakarta, mupeljakartapusat.org – Judul tulisan ini merupakan penggalan khotbah yang disampaikan oleh Pendeta (Em) Katte Fonny Barahama-Pattipeilohy pada Ibadah Penetapan beliau sebagai pendeta emeritus yang dipimpin oleh Ketua Sinode GPIB Pendeta Drs. Paulus Kariso Rumambi, M.Si pada hari Minggu, 6 Juni 2021 di gedung gereja GPIB Pniel, Pasar Baru Jakarta Pusat. Dalam Ibadah tersebut dilakukan sekaligus Ibadah Pembukaan bulan Pelayanan dan Kesaksian GPIB yang akan berlangsung selama bulan Juni 2021.

Pendeta Fonny demikian sapaan akrab warga jemaat GPIB kepada beliau, mengawali kariernya sebagai Vikaris untuk pelembagaan Jemaat Effatha Guntung Payung Mupel Kalimantan Selatan pada tanggal 8 Juni 1986 – 1987. Ketika menjadi Vikaris, beliau ditugaskan oleh Majelis Sinode periode itu untuk membangun pastori dan mempersiapkan pelembagaan jemaat. Dalam rangkaian khotbah yang beliau sampaikan, diakuinya secara jujur bahwa saya jadi pendeta karena Tuhan yang memilih. Banyak kesaksian yang beliau sampaikan dalam perjalanan hidupnya sebagai pendeta.

Selama bertugas sebagai Vikaris dan diteguhkan menjadi Pendeta GPIB, beliau ditugaskan di 14 jemaat berbeda dan pada akhirnya mengakhiri pelayanannya sebagai pendeta aktif pada Jemaat GPIB Pniel Jakarta Pusat. Beliau menghitung masa pelayanannya di GPIB sampai dengan emeritus sebanyak 35 tahun 11 bulan.

Dalam menjalankan tugasnya, beliau juga sempat menjadi mentor untuk membimbing Vikaris sebanyak 20 orang yang kini telah menjadi pendeta. Kemudian dari 20 orang tersebut, 13 orang diantaranya menghadiri Ibadah Penetapan Emeritus.

Hadir pada ibadah penetapan sebagai pendeta emeritus dan sekaligus pembukaan bulan Pelayanan dan Kesaksian (Pelkes) GPIB, sejumlah fungsionaris Majelis Sinode GPIB, Ketua I Pendeta Marthen Leiwakabessy yang turut memberi sambutan utk acara penetapan emeritus maupun pembukaan bulan Pelayanan dan Kesaksian, Ketua II Pendeta Eka Pumeira, Ketua III Pendeta Maureen Zusanne Rumeser-T, Sekretaris I Pendeta Elly Pitoy – de Bell, Sekretaris II Penatua Sheilla Salomo. Sejumlah Pengurus BP Mupel Jakarta Pusat. Ketua III BP Mupel Pendeta Steven G.R. Sihombing, M.Th bahkan mendapat kesempatan untuk memberikan sambutan mewakili Badan Pelaksana Mupel Jakarta Pusat.

Ketua I Majelis Sinode GPIB Pendeta Marthen Leiwakabessy dalam sambutannya mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, Pendeta (Em) Katte Fonny Barahama masih tercatat sebagai Ketua Departemen Pelayanan dan Kesaksian GPIB.

Selain fungsionaris Majelis Sinode GPIB dan BP Mupel Jakarta Pusat, hadir juga sejumlah pengurus departemen, diantaranya Ibu Dorothea Samola dan Bapak Izaack Lopung dari Departemen PEG. Kemudian sejumlah pengurus departemen Pelayanan dan Kesaksian GPIB, Bapak David Saerang, Ibu Pauline Aer, Ibu Vera Sanger, Bung Stainley Fernando. Dari UP2M Pendeta Cor Wairatta dan Ibu DR. Lenny Syafei. Dari Crisis Centre GPIB, Bapak Chris Wangkay dan Ibu Aryati Maitimoe. Turut hadir pula mantan pengurus Yayasan Hukum Apolos, Bapak David Pella dan Istri. Serta sejumlah pendeta emeritus diantaranya Pendeta Jeffry Sompotan, Pendeta Adrian Pitoy dan Pendeta Latumea sebagai mantan mentor beliau. Selain para tamu dan undangan, hadir pula sekitar 40 pendeta aktif dan sejumlah paduan suara, paduan angklung GPIB Pniel, vocal grup jemaat GPIB Galilea Bekasi. (ap)