BERITA UTAMA

Visi Redaksi Tentang Mencari Pemimpin GPIB Yang Visioner

Jakarta, mupeljakartapusat.org – Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, kita sudah melewati minggu pertama bulan Juni dengan segala peristiwa yang terjadi. Kemarin, seluruh jemaat GPIB dan seluruh umat kristiani secara universal merayakan “Hari Pentakosta”. Mimbar gereja GPIB di seluruh wilayah pelayanan dihiasi dengan kain penutup mimbar berwarna merah dengan lambang lidah api yang bernyala-nyala. Begitu pula stola yang digunakan oleh majelis bertugas berwarna merah.

Perayaan Hari Pentakosta bagi umat kristiani merupakan penggenapan janji Tuhan Yesus sebelum naik ke surga, Yesus berjanji kepada para rasul bahwa mereka akan diberi kuasa oleh Roh Kudus. 

Bulan Oktober 2025, Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) akan melakukan pesta iman dimana para presbiter GPIB akan bersidang, selain menetapkan materi-materi persidangan yang telah disiapkan oleh Majelis Sinode melalui Panitia Materi, juga memilih Fungsionaris Majelis Sinode untuk memimpin lembaga gereja ini kurun waktu 5 tahun ke depan.

Jika disimak dengan teliti barulah tahun ini, Mupel Jakarta Pusat melakukan terobosan dengan mencari calon-calon pemimpin yang visioner untuk memimpin GPIB 5 tahun ke depan. Hal ini, semata-mata bertujuan untuk memberikan referensi bagi para presbiter GPIB yang akan memilih Fungsionaris Majelis Sinode sesuai dengan kompetensi masing-masing bidang yang dimiliki GPIB.

Tentu, langkah ini menghasilkan pro dan kontra dikalangan pembaca maupun presbiter termasuk sebagian calon yang akan maju dalam proses pencalonan. Ada yang merasa ini merupakan terobosan di era keterbukaan-era digital dimana jejak digital tidak bisa disembunyikan. Tetapi ada pula yang mencemooh dengan umpatan “apa-apaan ini” karena merasa nyaman dengan era ketertutupan yang selama ini dijalani dengan alasan, “ini pemilihan pemimpin lembaga gereja”.

Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengadili atau memvonis pendapat yang berkembang manakah yang benar atau salah. Semua pendapat pastilah punya kebenaran dari sudut pandang masing-masing. “Ibarat sebuah cangkir diletakan di atas meja, bagi orang yang memandang dari sudut yang tidak kelihatan tangkai pegangan, akan mengatakan bahwa cangkir tersebut polos tanpa tangkai pegangan. Namun, bagi yang melihat dari sudut yang kelihatan tangkai pegangan akan mengatakan bahwa cangkir tersebut punya tangkai pegangan.”

Sampai dengan saat tulisan ini dibuat, sudah 29 orang, Pendeta dan Penatua-Diaken yang menyatakan kesediaannya untuk mencalonkan diri sebagai Fungsionaris Majelis Sinode yang akan memimpin GPIB 5 tahun ke depan. Masing-masing artikel tentang calon, ada yang sudah dibaca lebih dari 1.000 orang pembaca. Mengapa views pembaca ini baru diluncurkan pada awal Juni 2025 lalu ? Untuk memberi motivasi bagi para calon dan suporternya mempromosikan kompetensi dirinya secara intens.

Memang disadari bahwa jumlah views pembaca suatu artikel bukanlah menjadi penentu bagi seorang calon dipilih dalam Persidangan Sinode Raya nanti. Akan tetapi, melalui pemberitaan disertai dengan data kompetensi akan membentuk “opini dan persepsi” para presbiter maupun pendeta yang menjadi utusan ke persidangan untuk memilih. Proses pembentukan opini dan persepsi tidak bisa sebentar atau sepintas saja tanpa disertai dengan data kompetensi yang meyakinkan.

Boleh jadi, proses pemilihan Fungsionaris Majelis Sinode kali ini akan seru dan sarat penilaian tentang kompetensi masing-masing calon. Dengan demikian, siapapun yang tidak mau mempromosikan kompentensinya dalam proses pemilihan kali ini akan ditinggalkan oleh para pemilih. Benarkah ? Hanya Tuhan Yesus Kepala Gereja yang tahu. (red)

admin

Recent Posts

Meriah, Penyelenggaraan Turnamen Domino PKB

Ketua Tim Kerja, Bapak Veren Pattinasarany ; Hanya karena Anugerah Tuhan Yesus, kegiatan Domino Charity…

4 weeks ago

Rapat Kerja Wilayah MUPEL Jakarta Pusat

Pendeta Abraham Ruben Persang; kita bersyukur Rapat Kerja Wilayah MUPEL Jakarta Pusat boleh terlaksana di…

1 month ago

Calon Ketua I MS GPIB Yang Matang dan Berpengalaman

Pendeta Jan Jona Lumanauw : “Hidup untuk Melayani sebagai Persembahan Yang Hidup" Jakarta, mupeljakartapusat.org – Pelaksanaan…

3 months ago

Meriah Pelaksanaan Bazaar Mupel Jakarta Pusat

Jakarta, mupeljakartapusat.org – Bazaar MUPEL Jakarta Pusat resmi dibuka oleh Perwakilan Walikota Jakarta Pusat, hari Sabtu, 27…

3 months ago

Heboh…., Bazaar Mupel Jakarta Pusat Tahun ini.

Jakarta, mupeljakartapusat.org – Pada Hari Minggu, 22 Juni 2025 Badan Pelaksana MUPEL telah melakukan ibadah perkenalan Panitia…

3 months ago

MENJAGA HARMONI, MEMBANGUN MASA DEPAN

Gagasan dan uraian ini ditulis sebagai bagian dari upaya memberi sumbangsih bagi kemajuan Bidang VI…

4 months ago