Mencari Pemimpin GPIB Yang Visioner (15)
Pdt. Herlin Kunu: “Modal Utama Kerendahan Hati“
Jakarta, mupeljakartapusat.org – Jika Tuhan berkenan dan percayakan untuk dipilih menjadi FMS – GPIB yang ke – 22 di posisi Sekretaris I , tentunya akan melanjutkan dan memotivasi lebih lagi di Bidang Germasa dan Bidang Pelkes. Melanjutkan dan memperkuat Pelkes di internal gereja dan Germasa diprioritaskan untuk maju kedepan memperlihatkan misi Allah dalam kebersamaan via Gereja, Masyarakat, Agama dan Lingkungan Hidup sesuai dengan pengutusan lewat deklarasi.
Peran Sekretaris adalah Otak yang menggerakkan menjadi ruang yang memperlihatkan alur karya Tuhan, meng-sinergikan untuk meng-ejawantahkan setiap program secara dinamis, duduk bersama, bekerja bersama dengan Ketua Bidang I dan II dan melanjutkan kembali tugas dan tanggungjawab kedepan.
Beradaptasi dengan era digital dan mengembangkan semua tuntutan era digital itu menjadi prioritas yang juga dikontekskan, dijabarkan secara rinci dalam peran Pelkes dan Germasa serta meng – kontekstualisasikan melalui mata program untuk menunjukkan kembali karya yang nyata.
Mengenai egosentris bidang masih menunjukkan ke-otoritasan. Sinergi yang menjadi platform bersama dalam real-nya masih ego sektoral, tetapi tidak dipungkiri juga bahwa sinergi antar bidang sudah terjadi, walaupun mempresentasikan belum menjadi target bersama sesuai dengan tema tahunan, sinergisitas, intergenerasional.
Ketika kita ada dalam persekutuan, pelayanan bergereja, modal utama kita adalah kerendahan hati, sehingga dalam meng-eksekusi seluruh kerja kegiatan bukan menjadi hal yang sulit untuk dilakukan, namun dalam prakteknya di akar rumput, grass roots kerendahan hati masih bersifat partial. (JP)