Pendeta Johny Alexander Lontoh Terpilih Sebagai Ketua III BP MUPEL Jakarta Pusat
Jakarta, mupeljakartapusat.org – Dipenghujung akhir agenda Musyawarah Tahunan 2024, terselip agenda dadakan yang diselenggarakan oleh BP MUPEL karena Ketua III BP MUPEL yang saat ini dijabat oleh Pendeta Herman Pieterzs, yang kesehariannya bertugas sebagai Ketua Majelis Jemaat GPIB Maranatha harus mengundurkan diri dengan alasan kesehatan. Badan Pelaksana MUPEL yang telah menerima kembali palu sidang dari Majelis Ketua Persidangan, kemudian memberikan kesempatan kepada Pendeta Herman Pietersz untuk menjelaskan secara garis besar alasan pengunduran dirinya.
Setelah pendeta Herman Pieterzs menjelaskan alasan pengunduran dirinya, Ketua BP MUPEL Pendeta Abraham Ruben Persang menyampaikan pertanyaan kepada peserta persidangan, apakah menerima permohonan pengunduran diri sang Pendeta ? Peserta secara aklamasi menyampaikan suara persetujuannya. Ketua BP MUPEL lalu menyampaikan lagi pertanyaan, apakah peserta menyetujui jika yang menggantikan Pendeta Herman, adalah seorang Pendeta ? walaupun Penatua dan Diaken punya peluang yang sama. Akan tetapi, peserta persidangan secara serempak menyetujui bahwa yang mengisi posisi Ketua III adalah Pendeta.
Mengingat 6 (enam) orang Pendeta yang hadir dalam persidangan tersebut memiliki peluang untuk mengisi posisi tersebut, Ketua BP MUPEL mengusulkan untuk sidang diskors beberapa saat untuk memberi kesempatan bagi para Pendeta urun rembuk untuk menentukan siapakah yang bersedia mengisi posisi tersebut. Hasil urun rembuk tersebut mengerucut kepada dua nama yakni ; Pendeta Johny Alexander Lontoh dan Pendeta Hendry Sihasale. Namun, dipenghujung diskusi, Pendeta Hendry Sihasale mengundurkan diri dan memberi kesempatan kepada Pendeta Johny Alexander Lontoh.
Ketika skors sidang dicabut, Ketua BP MUPEL mengundang Pendeta Johny Alexander Lontoh ke podium untuk menyatakan kesediaannya menjadi Ketua III menggantikan Pendeta Herman Pieterzs. Di hadapan peserta persidangan, Pendeta Johny mengatakan bahwa “saya tidak berani menolak tugas untuk melayani sekalipun saya baru 3 (tiga) bulan ditempatkan di GPIB Paulus. Kalau berbicara mengenai jabatan, saya pernah menduduki posisi Ketua BP MUPEL Sumut-Aceh 2 periode, Ketua PGIW Sumut ketika bertugas sebagai Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Medan Sumatera Utara. Saat ini pun masih mengemban tugas sebagai Ketua Umum Badan Kerjasama Antar Gereja Nasional yang berkantor pusat di Medan.” Peserta menyambut pernyataannya dengan tepuk tangan dan senyum yang merekah di wajah masing-masing peserta. (ap)
