BERITA UTAMA

Mencari Pemimpin GPIB Yang Visioner (21)

Pnt.Valery Siwy: “Buatlah Jemaat Trust“

Jakarta, mupeljakartapusat.org – Kita GPIB punya visi bersama , menjadi gereja yang mewujudkan damai  sejahtera bagi seluruh ciptaannya, mengapa saya mencalonkan diri sebagai Bendahara I FMS – GPIB yang ke – XXII, karna masalah keuangan GPIB  banyak yang mesti kita improve, pertama kesejahteraan dan kedua Rakerdal- PEG Tahun 2024 kelihatannya miris, kemudian terakhir PST – 2024 Samarinda dimana pemeriksaannya bermasalah. Saya masuk dari situ, kebetulan yang non–pendeta terbatas dan berharap dapat bekerjasama dengan Ketua IV dan Bendahara.

Membangun kembali kepercayaan jemaat ke FMS–GPIB  yang sudah mulai memudar dimana dalam pemberian persepuluhan dan persembahan–persembahan lainnya dan hanya sekian jemaat yang menyetor sesuai perhitungan dan ini banyak yang tidak sesuai.

Melakukan pendekatan dimana  Majelis Sinode jangan ragu untuk menelpon, kalau perlu satu persatu, lakukan pendekatan masalahnya dan membiasakan diri untuk mendengar dan memang harus diakui pasca covid atau pasca pandemi keuangan jemaat banyak yang belum stabil, turun dan bangkit lagi agak berat perlu pendekatan yang berbeda.

Sekarang kita wajibkan mereka menyetor tapi kita juga tidak mau mendengar dari sisi sana mungkin kita bisa berikan solusi atau masukan,  selain itu PEG harus berkembang, PEG banyak orang–orang hebat, pemikir–pemikir tapi mohon maaf banyak yang sudah senior dan pergerakan mereka agak terbatas dan perlu diakomodir orang – orang muda agar ada inovasi.

Aset kita cukup banyak tapi tidak di berdayagunakan dan juga ada jemaat yang KK–nya sudah sedikit, kita ngak berani melakukan penggabungan dimana aset mereka kita bisa gunakan, tapi ini balik juga seberapa trust–nya jemaat kepada Majelis Sinode.

Banyak hal yang dapat dibuat tapi segala sesuatu yang dilakukan itu kandas,  karna trust, jadi profil Majelis Sinode kedepan mesti orang–orang terpercaya, sebaiknya banyak muka baru yang di Majelis Sinode akan datang  yang tiada kaitannya dengan sebelumnya.

Motor penggeraknya sebenarnya di Ketua IV, ngak apa-apa kalaupun bukan orang the have tapi punya pemikiran yang luar biasa dan kreatif. Harapannya, buatlah jemaat trust, karna dengan jemaat trust kita bisa menggerakkan roda pemasukan, jika tidak kita repot mau buat kegiatan,  mau naikkan kesejahteraan pendeta dan karyawan.(JP)