Mencari Pemimpin GPIB Yang Visioner (3)
Pdt.Emmawati Baule: ”Kita Terbuka Menerima Kritikan”
Jakarta, mupeljakartapusat.org – Seorang pemimpin harus punya Visi – Misi, banyak hal dan tantangan yang semakin berat dan tugas-tugas besar yang tentunya harus berkelanjutan dan berkesinambungan dari MS. GPIB – XXI sampai nanti ke MS.GPIB – XXII . Dan yang sudah dilakukan kiranya dapat dilanjutkan lagi, tentunya dengan terobosan-terobosan baru dengan menggunakan sistem digitalisasi dan harus lebih optimal serta memperbaiki hal-hal yang belum lengkap dan sempurna.
Jika nantinya diberi kesempatan lagi pada saat Persidangan Sinode Raya GPIB di Makassar – 2025, saya akan langsung bergerak, mengerjakan amanat persidangan, kerja cepat, kerja cerdas, karna ngak bisa nunggu kapan siapnya dan apapun yang bisa dikerjakan, kerjakan. Misalnya :
Bidang TPG
- Bagaimana TPG membenahi diri untuk kembali melihat dan mendasari hasil PSR.
Bidang PELKES
- Pelkes tetap konsisten, significant dari waktu ke waktu ada terobosan baru dan keberanian untuk lebih dan lebih lagi.
- UP2M semakin dilengkapi.
- Sebagai catatan untuk proses pendewasaan Pos Pelkes perlu diperhatikan kualifikasinya.
- Kegiatan Pos Pelkes didokumentasikan tentang keseharian jemaat itu, warga lokal serta aktifitasnya.
Bidang GERMASA
- Germasa sekarang lebih greget karna lebih memperluas jaringan .
- Mendorong teman-teman pendeta di seluruh Mupel memberikan kontribusinya di PGID, PGIS, PGIW dan harapannya mereka bisa lintas iman.
- Pembinaan kepada teman-teman pendeta tentang Hukum Tata Gereja dan Hukum Negara.
Bidang PPSDI – PPK
- Koordinasi dan duduk bersama dengan Bidang TPG mengenai materi atau kegiatan yang ada di dua bidang, berkolaborasi sehingga punya sinergi yang lebih mantap dan lebih kuat.
Bidang PEG
- Harapannya Departemen PEG berkunjung misalnya ke Mupel Kalbar yang secara ekonomi 85 % pendetanya di gaji sama sinodal.
- Bagaimana meningkatkan ekonomi jemaat serta memotivasi mereka melalui pencerahan dan pembinaan .
Bidang Inforkom – Litbang
- Di PSR.GPIB nanti harus kita putuskan bersama-sama tentang penggunaan teknologi digital.
- Pembenahan dan penegasan tentang bagaimana komunikasi dan koordinasi lintas bidang.
Semoga nantinya GPIB lebih baik lagi dari waktu ke waktu, lebih ditingkatkan pemberdayaannya dan lebih dirasakan giat layannya.
GPIB bisa asal mau bergerak, mau mengerjakan dan mau bekerja untuk hal-hal yang menyangkut organisasi dan mau dievaluasi. Motto GPIB, merupakan gereja reformasi yang siap diperbaharui , dikembangkan terus – menerus dan ada banyak hal yang kita jalankan, kita bersyukur, namun kita harus jujur ada banyak hal yang harus kita perbaiki, ada banyak hal yang memang kita mau koreksi diri dan kita terbuka juga untuk menerima masukan – kritikan untuk memperbaiki yang sudah baik – lebih baik lagi.(JP)