Pdt.Emmawati Baule: “GPIB, Gereja Terbuka”
Jakarta, mupeljakartapusat.org – Melihat Visi dan Tantangan Kepemimpinan GPIB 2025 – 2030 akan semakin dinamis, semakin penuh dengan dinamika dan ketika kita menghadapi itu, akan semakin mengasyikkan sekali dan dengan berbagi tantangan yang ada, kepemimpinan itu semakin diuji.
Dan kalau ditanyakan kepemimpinan yang seperti apa! Kalau di Gereja pastilah kepemimpinan Yesus Kristus yang menjadi Role Model, Kata Pdt. Emmawati Baule, Sekretaris I MS. GPIB – XXI saat wawancara dengan John Paulus dari Yayasan Diakonia GPIB di YouTube @brotherjohn6405, 22 April 2025.
Lanjut Bakal Calon Sekretaris Umum MS.GPIB – XXII mengatakan bahwa ditengah kondisi peimpin gereja yang selalu belajar, selalu siap menghadapi tantangan itu.
Gereja harus siap bergerak, gereja ngak bisa diam dengan perubahan yang ada, mau tidak mau, suka tidak suka, gereja bukan mengikuti arus perubahan itu tetapi bagaimana gereja bersikap dan terus meng-update dan meng-upgrade lalu melihat relevansi dan perangkat – perangkat teologi GPIB.
Dalam menjaga relevansi, misi, integritas gereja, kita harus berjalan bersama di era disrupsi dan sekarang kembali kepada hakekat pengutusan kita sebagai pemimpin gereja, kan ini berbeda juga dengan pemimpin diluar gereja.
Pemimpin dalam gereja bukan dikatakan pemimpin melainkan pelayan yang memimpin, jadi sangat berbeda sekali, tapi apa yang berbeda bukan berarti tidak bisa dilakukan.
Pemimpin GPIB 2025 – 2030 dari segi tantangan pasti tidak sama dengan sebelumnya, kita sudah masuk di dunia digital, misalnya dulu gereja masih dalam gedung, ketika pandemik lalu kita lakukan digitalisasi dalam berbagai macam bentuk pelayanan dan ibadah, gereja menjadi lebih terbuka tidak bisa lagi menjadi gereja yang tertutup, ini menjadi tantangan GPIB./JP