Pelatihan Penggunaan Aplikasi Keuangan Jemaat GPIB Maranatha Jakarta Pusat
Buku Pedoman Penatalayanan Perbendaharaan di GPIB atau lebih dikenal dengan istilah “Buku Biru” telah ditetapkan pada Persidangan Sinode Tahunan 2019 di Denpasar Bali untuk dilaksanakan secara konsisten dan mengikat seluruh jemaat dalam lingkup GPIB. Buku ini diterbitkan untuk mengganti dua buku yang pernah diterbitkan oleh Majelis Sinode XVII bulan Februari 2005 yakni, Buku pertama tentang : “Pedoman Anggaran, Penatalayanan Keuangan dan Pendekatan Teologi dan Penerapannya di GPIB” atau lebih dikenal dengan istilah “Buku Hijau”. Buku Kedua tentang : “Pedoman Penatalayanan Perbendaharaan GPIB di Tingkat Jemaat” yang berisi gabungan “buku Pedoman Perbendaharaan di Tingkat Jemaat serta buku Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Perbendaharaan di Tingkat Jemaat” atau lebih dikenal dengan istilah “Buku Kuning”.
Penerbitan “Buku Biru” sesuai hasil keputusan Persidangan Sinode Tahunan 2019 di Bali dilengkapi pula dengan Aplikasi Keuangan sederhana berbasis Microsoft Excel yang memuat semua struktur dan sistem akuntansi yang dianut oleh GPIB yakni “sistem akuntansi kas basis” yang dijelaskan dalam “Buku Biru” untuk memudahkan jemaat dalam menata administrasi keuangan secara rapih, transparan dan akuntabel.
Setelah Persidangan Tahunan di Denpasar Bali, sepanjang tahun 2019 Majelis Sinode melakukan safari untuk mensosialisasi “Buku Biru”secara merata kepada seluruh jemaat GPIB melalui koordinasi dengan Mupel-Mupel dalam lingkup pelayanan GPIB. Akan tetapi, seiring dengan berakhirnya masa tugas dari Pengurus Harian Majelis Jemaat (PHMJ) yang lama dan disusul dengan pemilihan dan penetapan PHMJ yang baru maka banyak jemaat merasa perlu untuk melakukan pelatihan ulang kepada PHMJ yang baru agar penerapan “Buku Biru” yang disertai dengan Aplikasi Keuangan tersebut menjadi lebih efektif.
Hari ini, Sabtu 30 Januari 2021 pukul 14.00 bertempat di gedung gereja Maranatha Tanah Tinggi Jakarta Pusat, PHMJ GPIB Maranatha melakukan “Pelatihan Penggunaan Aplikasi Keuangan berbasis Microsoft Excel” kepada Fungsionaris PHMJ & karyawan kantor gereja untuk lebih memahami secara baik tata cara penggunaan Aplikasi Keuangan Jemaat yang telah diterbitkan oleh Majelis Sinode GPIB. Hadir dalam acara ini, Ketua Mejelis Jemaat Pdt. Murwanto, Ketua IV Penatua Nixon Sipahutar, Bendahara Penatua Roselawati, Bendahara 1 Diaken Roy Abrahams, Ketua Komisi Inforkom Bapak Junus Damapoly dan beberapa anak muda selaku anggota komisi Inforkom. Diskusi dalam pelatihan, dipimpin oleh Agust Patty dan berlangsung seru karena disertai dengan praktek penggunaan aplikasi terhadap persoalan pembukuan yang kerap terjadi di gereja Maranatha. Pada akhirnya semua yang mengikuti pelatihan dapat memahami dengan baik karena mudahnya proses penggunaan aplikasi tersebut.
Disamping pelatihan Aplikasi Keuangan, dilakukan juga pelatihan penggunaan Aplikasi Database berbasis Microsoft Access yang dibuat secara gratis untuk Jemaat Maranatha guna menata database Jemaat menghadapi proses pemilihan presbiter di tahun 2022 sesuai kalender GPIB. (ap)